
Menyantuni anak yatim ?
Adalah bersedekah atau memberikan sebagian harta kita kepada orang lain, Sudah dianjurkan dalam islam serta mendapat pahala melimpah, Salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan adalah dengan memberi makan dan minum kepada anak yatim.
Kenapa kepada anak yatim ?
Jawabannya adalah karena anak yatim yang sudah tidak memiliki kedua orang tua dan tak mampu secara material, Sangat membutuhkan bantuan untuk dapat menjalani hidup mereka,Oleh karena itu,Orang-orang yang mampu hendaknya mengasihi Â
Ada berapa manfaat dalam menyantuni anak yatim :
1. Menyantuni anak yatim untuk harta yang berkah.
Sedekah atau donasi yang diberikan kepada anak yatim dipanti asuhan tidak akan membuat harta berkurang, Sebaliknya sedekah itu akan menbuka pintu rezeki lain yang bisa menbuat harta semakin bertambah, Sebagaimana Firman Allah dalam al-qur,an surat Saba ayat 39 Menjelaskan bahwa dia adalah sebaik-baiknya pemberi rezeki.
2. Hartanya akan diganti oleh Allah SWT.
Orang yang menafkahkan hartanya dalam ketaatan,Akan diganti oleh Allah Subhanahu Wa Ta,alah, Hal ini berarti juga termasuk orang-orang yang menafkahkan hartanya untuk anak-anak yatim. Katakanlah”Sesungguhnya Tuhan melapangkan rezki bagi siapa yang dihendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nyadan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,Maka Allah akan menggantinya Dan dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya” ( QS. Saba : 39 ).
3.Termasuk orang yang bertaqwa
Orang yang menafkahkan hartanya dalam waktu lapang maupun sempit, Maka hal ini bisa juga menafkahkan hartanya untuk anak yatim, Termasuk orang-orang yang bertaqwa.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, Yaitu orang-orang yang menafkahkan sebagian hartanya, Baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (QS. Ali-imran : 133-134 ).
 Orang yang menanggung anak yatim ( Dalam hal ini berarti ia juga menyedekahkannya ), Maka akan memiliki kedudukan yang dekat dengan rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam seperti halnya jari telunjuk dari jari tengah disurga nanti.
 Anak yatim yang dimaksud adalah seseorang yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia dewasa,
 Menanggung anak yatim berarti mengurusi segala keperluan hidupnya,Mengasuhnya,
Mendidiknya,Menyantuninya baik dari harta sendiri
4.Tidak termasuk golongan yang ingkar atas hari pembalasan
Orang-orang yang bersedekah kepada anak yatim tidak termasuk orang yang mendustakan atau mengingkari adanya hari pembalasan. Dalam surat Al-Mauun, Disebutkan bahwa salah satu orang yang mendustakan hari pembalasan adalah mereka yang menhardik anak yatim.
” Tahukah kamu (Orang) yang mendustakan hari pembalasan ? Itulah orang yang menhardik anak yatim, Dan tidak mengangjurkan memberi makan orang miskin, Makalah celakala bagi orang-orang yang sholat, Yaitu orang-orang yang berbuat riya’Dan enggan menolong dengan barang berguna.” ( QS. Al-Maa’uun:1-7 ).
Â